Dalam artikel kali ini saya akan mencoba menjelaskan pengertian dan fungsi collider di Unity. Terkadang ketika saya memberikan materi unity di beberapa workshop, saya sering menyebut kata collider dan itu sedikit asing di telinga para newbie unity. Saya akan memberikan penjelasan beserta contoh agar kalian paham.
Collider (versi saya) merupakan komponen bagian dari physics yang dibutuhkan oleh gameobject untuk memberikan fungsi tertentu ketika objek tersebut menerima action baik dari user maupun dari objek lainnya yang berada dalam scene. Sedikit bingung ?, mungkin lagsung aja ke contohnya ya.
Contoh 1:
Semisal di dalam game kita ingin melakukan instantiate prefab ketika kita klik mouse (OnMouseDown()). Maka kita harus tahu mana objek yang kita akan berikan fungsi klik OnMouseDown() . Dalam hal ini user akan melakukan interaksi dengan gameobject sehingga kita membutuhkan komponen collider pada gameobject. Caranya adalah :
- Klik gameobject pada scene / panel hierarchy
- Pada panel inspector kita klik add component - physics / physics2D - BoxCollider / CircleCollider / dll.
Dari gambar di atas dapat dipastikan jika gameobject yang kita tuju sudah diberikan fungsi collider. Selanjutnya kita tinggal drag n drop script klik ke objek tersebut. Maka user sudah dapat berinteraksi dengan game yang dibuat melalui script klik. Untuk script klik kita bisa gunakan script dibawah ini :
public GameObject Prefab;
void OnMouseDown (){ Instantiate (Prefab, transform.position, Quaternion.identyty);}
Contoh 2:
Semisal ada 2 macam gameobject , yaitu objek karakter dan tembok. Storyboard yang kita inginkan adalah, ketika objek karakter menabrak tembok, maka karakter tidak menembusnya. Dengan demikian kedua objek tersebut harus diberikan komponen collider agar kedua objek ketika berinteraksi (menabrak) tidak saling menembus.
Bagaimana ? dari kedua contoh di atas paling tidak sudah lumayan menjelaskan pengertian dan kegunaan collider pada game di unity kan ^^ hhe, Untuk penjelasan mengenai basic collider sudah dijelaskan dari kedua contoh di atas. Pada contoh 2 sebenarnya masih ada banyak hal yang dapat di explore dari sebuah collider, semisal dari storyboard-nya kita ingin memberikan kondisi tambahan seperti "apa yang akan terjadi jika karakter menabrak tembok ?" dengan menggunakan fungsi OnCollisionEnter() atau semacamnya. Tapi sobat sabar dulu ya, pasti dibahas kok di artikel selanjutnya. Selamat mencoba ^_^
nice info mas
ReplyDelete