Mungkin untuk pembahasan kali ini jauh lebih sederhana jika dibandingkan beberapa penjelasan yang sudah pernah ada sebelumnya. So, langsung aja kali ini kita akan berkenalan dengan istilah "Inspector", kl plesetanya sih "inspektur" gitu, hehehehe. Apa sih inspector ini ?, mungkin beberapa pengguna newbie unity masih belum familiar dengan kata inspector. Untuk lebih jelasnya kita lihat gambar di bawah ini.
Gambar di atas merupakan panel inspector, biasanya untuk letak inspector pada layout unity default berada di kanan jendela unity. Kalau kita amati, apa-apa saja yang berada di inspector selalu berubah-ubah setiap kali kita select objek yang berbeda, dan disinilah awal kali kita akan mulai mengenal dan terbiasa dengan si inspektur ini.
Inspector menurut penjelasan pribadi dari saya atau gampangnya adalah merupakan komponen-komponen pendukung dan beberapa informasi sebuah asset game yang tentunya berada di dalam asset game tersebut, itulah mengapa inspector selalu berubah-ubah setiap kali kita select objek asset yang berbeda karena tentunya komponen antar objek yang satu dan yang lainya berbeda.
Pada beberapa kesempatan beberapa newbie unity pernah bertanya kedapa saya, "gimana sih cara masukin script unity ?", dan hal yang saya tangkap adalah "dimana script yang telah dibuat itu ditujukan ?" tentunya dengan sabar saya mencoba menjawab dan membantu, hhe. Jadi ketika kita sudah membuat sebuah script (ga perlu dijelasin dong ya) kita lihat dulu maksud dari script tersebut, yang dimaksud adalah kepada objek apa script itu ditujukan ?, apakah objek a, b, c atau yang lainya ?. Ketika kita sudah tahu kemana script itu ditujukkan pertama-tama kita pilih / klik objek pada scene, atau lebih gampangnya kita pilih objek pada menu hierarchy, lalu secara otomatis panel inspector akan menampilkan komponen-komponen pada objek tersebut (lihat gambar), selanjutnya kita langsung drag n drop saja script yang kita buat tadi. Perlu diperhatikan jika kita menggunakan cara ini, ketika kita melakukan proses drag n drop kita tidak meng-klik script-nya, karena jika kita klik script-nya sebelum melakukan proses drag n drop pada panel inspector, maka kemungkinan panel inspector akan berubah dan memberikan informasi seputar objek yang kita klik tadi (dalam hal ini objek tersebut adalah script). Jadi yang harus kita lakukan adalah klik tahan script tadi, arahkan ke panel inspector, lalu lepas klik-nya. Sebenarnya ada cara yang lebih mudah dari cara seperti itu, yaitu dengan cara drag n drop script tadi langsung ke objek yang berada pada hierarchy. Namun cara seperti ini kebanyakan kesalahan yang terjadi adalah kita merasa sudah memasukkan script ke objek namun ketika kita drop script-nya ternyata drop script-nya di dalam objek yang berbeda (wajarlah, manusia hhe :D). So pastikan kalian lebih teliti ya.
Semoga artikel ini bermanfaat ^_^
No comments:
Post a Comment